Apa Itu Hari Pahlawan? Simak Ulasan Berikut

Share:

Hari pahlawan merupakan salah satu hari besar di Indonesia yang diperingati pada tanggal 10 November yang mana dalam sejarah bertepatan dengan pertempuran di Surabaya antara masyarakat Indonesia dengan tentara sekutu. Iya sejarah dari hari pahlawan sendiri memang sering dikaitkan dengan puncak pertempuran di Surabaya yang merupakan pertempuran pertama yang terjadi setelah kemerdekaan. 

Makna Mendalam Peringatan Hari Pahlawan
Makna dari peringatan hari pahlawan tentunya bukan hanya semata untuk mengenang jasa pahlawan saja. Terdapat sebuah istilah yang sangat populer yaitu “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya”. Nah kalimat tersebut mungkin dapat menggambarkan makna yang terkandung dalam hari pahlawan. 

Dari adanya peringatan hari pahlawan, kita sebagai warga negara yang baik diharapkan dapat mengambil makna tersirat dari perjuangan para pahlawan untuk bangsa dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Jika di zaman dahulu, para pahlawan berjuang dengan menggunakan bambu runcing dan mengangkat senjata untuk kemerdekaan, maka sebagai generasi penerus kita dapat berjuang dengan menjalankan profesi kita dengan sebaik-baiknya demi memajukan serta mengangkat derajat dan martabat bangsa Indonesia. 

Hal Penting yang Harus Direnungkan dalam Peringatan Hari Pahlawan
Hari pahlawan bukan hanya sebagai peringatan hari biasa, namun memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia. Peringatan hari pahlawan seharusnya dapat menjadi renungan serta sebagai sarana untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air. Nah berikut adalah beberapa poin penting yang harus dilakukan dalam peringatan hari pahlawan:

  1. Sebagai sarana untuk memupuk jiwa nasionalisme sebagai upaya untuk meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah susah payah merebut kemerdekaan bangsa ini. 
  2. Sebagai sarana untuk mempertahankan serta menegakkan kedaulatan NKRI yang merdeka dari rongrongan berbagai pihak. 
  3. Sebagai upaya untuk menghindari sikap individualistis dan ekslusif yang mengarah pada pengkhianatan perjanjian luhur para pendiri bangsa yang tertuang dalam dasar negara. 
  4. Sebagai pelajaran bahwa untuk menuju kesuksesan bangsa, perlu adanya kerjasama antara berbagai elemen masyarakat mulai dari golongan nasionalis, golongan agamawan, serta rakyat. 
  5. Sebagai sarana untuk membangkitkan semangat heroisme dalam menjaga kesatuan serta menumbuhkan sikap tolong menolong dan mengasihi antar sesama. 


Tidak ada komentar