Bisakah Kondisi Gagal Ginjal Dikenali dari Kulit dan Wajah?

Share:
Jakarta Gagal ginjal merupakan kondisi dimana ginjal tidak dapat berfungsi untuk mengeluarkan sisa kotoran atau racun di dalam tubuh. Sehingga untuk mengeluarkannya, diperlukan bantuan alat cuci darah atau hemodialisa.

Gagal Ginjal dapat dikenali dari kulit dan wajah
Dugaan terjadinya gagal ginjal dapat dibuktikan melalui pemeriksaan laboratorium. Selain itu, kondisi penderita gagal ginjal pada umumnya bisa dikenali dari perubahan pada kulit dan wajah.

Berikut ini tanda yang kerap muncul di kulit dan wajah apabila seseorang menderita gagal ginjal:

1. Bengkak
Wajah yang bengkak bisa menjadi tanda orang yang mengalami gagal ginjal. Ketika terjadi gagal ginjal, tubuh tidak mampu mengeluarkan cairan melalui urine, sehingga cairan pun menumpuk.

2. Kulit kering
Pada penderita gagal ginjal, kulit cenderung terlihat lebih kering daripada biasanya. Hal ini dikarenakan kerusakan kelenjar keringat dan minyak serta metabolisme vitamin A dalam tubuh.

3. Perubahan warna kulit
Anemia merupakan salah satu dampak yang terjadi ketika fungsi ginjal menurun, akibatnya wajah dan kulit akan terlihat pucat.

Selain pucat, warna kulit juga dapat berubah menjadi kuning keabu-abuan akibat timbunan karotenoid dan pigmen urine (urokrom). Pigmen urine dikeluarkan bersama dengan urine, namun ketika hal itu tidak dapat dikeluarkan (urine) maka pigmen ini akan tertimbun.

4. Serbuk putih di kulit
Serbuk putih pada kulit penderita gagal ginjal dinamakan uremic frost, terjadi akibat timbunan kristal uremik (ureum) yang dikeluarkan bersama dengan keringat. Serbuk putih ini dapat ditemukan di seluruh tubuh terutama pada wajah dan tungkai.

Ternyata perubahan kulit dan wajah bisa digunakan sebagai tanda untuk mendeteksi seseorang menderita gagal ginjal. Bila menemukan perubahan seperti yang disebutkan di atas, segera periksakan diri Anda ke dokter.

Sumber : Klikdokter.com

Tidak ada komentar